Rabu, 29 Januari 2014

Seni Kolase (Collage) dan Montase (Montage)

       Beberapa waktu yang lalu tergelitik untuk membahas seni kolase dalam fotografi yang ditanggapi dengan tanpa berpikir hanya dengan melihat gambarnya saja, yang dipikir tidak menarik, mungkin disini saya berbagi sedikit tulisan yang bisa membuat berpikir foto kolase itu seperti apa sih. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai Seni Kolase (Collage) dalam dunia fotografi alangkah eloknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa arti dari Kolase itu sendiri.

       Kata Kolase yang dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal dari kata ‘coller’ dalam bahasa Perancis yang berarti ‘merekat’. Selanjutnya kolase dipahami sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya kemudian dikombinasi dengan penggunaan cat (minyak) atau teknik lainnya. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (kertas, kain, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar, jadi kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-macam selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu manjadi karya seni yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya. 

       Sebagai bagian dari seni rupa, fotografi dapat menghasilkan karya-karya berbasis penyatuan gambar, baik melalui proses di dalam kamar gelap/terang, proses pembentukan kreatif, maupun dari sesi pemotretannya sendiri. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik kolase.
Kolase berasal dari bahasa Perancis “coller” yang berarti tempel, adalah teknik menempel suatu unsur seperti kertas koran, pita, gambar, maupun hasil karya seni lainnya kedalam suatu bidang sehingga tercipta satu kesatuan karya (West, 1996:24). Istilah lain yang digunakan untuk merujuk pada karya seni tempel ini adalah Montase.

       "Dalam fotografi hasil dari kolase atau kolase yang menjadi objek fotografi disebut dengan montase foto” (Sage, 1989: 17). Montase dengan bahasa Jerman berarti fitting (mencocokkan) atau assembly line (mempersatukan garis), dan monteur berarti mekanik atau insinyur. Menurut kamus fotografi yang ditulis oleh R. Amien Nugroho (2006: 221), montase adalah pencahayaan dengan enlarger (alat pembesar) terhadap beberapa negatif film untuk menghasilkan efek penambahan gambar. Kertas foto tidak perlu dipotong-potong untuk tujuan efek penambahan elemen gambar tersebut. Selain seni rupa kolase juga diaplikasikan ke dalam bidang seni lainnya, seperti musik, sastra hingga teater. 

       Dalam dunia seni rupa modern, teknik kolase digunakan untuk pertama kalinya oleh Pablo Picasso dan Georges Braque, dalam karya mereka (Brommer, 1994) dan (Widmaier, 2004: 52). Teknik kolase pertama kali terlihat pada era ini, saat Picasso dan Braque menyatukan unsur-unsur umum seperti kertas minyak dan teks koran ke dalam karya-karyanya. Pemakaian media-media asing di luar dari materi konvensional lukisan ini menimbulkan banyak kritik dan kontoversi di mata orang pada masa-masa awal penerapannya. Hal ini juga yang mempengaruhi seniman-seniman Dada yang memakai teknik kolase dan montase sebagai ekspresi dari anti kemapanan seni.

       Arti dari kata Dada sendiri masih merupakan sebuah kontroversi, ada juga yang berkata bahwa Dada adalah kata yang tak memiliki arti. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Dada berasal dari kata Rumania, oleh beberapa pencetusnya seperti Tristan Tzara dan Marcel Janco yang berarti yes, apabila diekuivalenkan dengan bahasa Inggris berarti yeah-yeah atau yeah right. Ada juga yang menyebutkan bahwa gerakan ini memperoleh nama dari menusukkan secara acak kamus Perancis-Jerman dengan pisau, dan mengambil nama yang posisinya terbalik. Dada dalam bahasa Perancis adalah kata dari anak-anak yang berarti hobby-horse yang dalam bahasa sehari-hari Perancis, c'est mon dada, yang berarti hobiku (Hofman, 2001).

        Kolase dan montase sendiri merupakan salah satu senjata yang banyak digunakan pada gerakan Dada tersebut. Argumentasi-argumentasi terus bergulir seputar penciptaan kata montase foto. Bukan lagi sebuah isu adalah kata tersebut tercipta dari salah satu anggota Berlin Dada Group. Pertanyaannya adalah siapa, dan hal ini sangat sulit ditentukan karena pada awal pengerjaannya kolase foto merupakan hasil dari kolaborasi, dan banyak karya sebelumnya yang dipercaya dibuat oleh banyak seniman. Jadi versi resmi dan diplomatisnya diberikan kepada lima orang yang menerangkan kolase foto Dada yaitu oleh Hannah Höch, George Grosz dan John Heartfield, Johannes Baader, Raoul Hausmann (Hoch, 2004: Cut and Paste, Intro). 

        Stelah agan - agan mengenal dan sudah lebih akrab dengan yang namanya Seni Kolase dan Montase di bawah ini merupakan beberapa contoh dari teknik dan perbedaan antara Seni Kolase dan Seni Montase.


  •  Seni Kolase 



 Dan beberapa contoh lainnya : 

  • Seni Montase



        Dan cukuplah untuk hari ini saya harap agan - agan semua paham dengan apa yang dimaksud dengan Seni Kolase dan Seni Montase, serta saya harap ini bisa membantu (membantu memperbaiki nilai saya juga tentunya ..:)